Kamis, 12 November 2020

Ekosistem

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAZ9EcS4FoDzTaP3QqEq9xmf1OH05gd7fh-Ot5vxzgoefo6lFZyIe2jUAAPTTLbtgsPHIe6LmeU3hIy-OXHndhvLqQIHpWUqKn758uktVkQDhNBfV4-SHT0ICvv7ctPdqkXJChjA9SdI6W/s1600/ekosistem.png 

Ekosistem dijelaskan sebagai hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan lingkungan di sekitarnya. Makhluk hidup sebagai komponen biotik dan lingkungan yang berupa komponen abiotik saling mempengaruhi satu sama lain dan tergabung dalam satu kesatuan sistem. Satuan makhluk penyusun ekosistem antara lain:

·         Individu, satuan terkecil dalam ekosistem atau disebut juga makhluk tunggal.

Contoh: seekor rusa dan sebatang pohon pisang.

·         Populasi, kumpulan banyak individu sejenis pada satu tempat dan waktu tertentu.

Contoh: populasi rusa, populasi pohon pisang, dan populasi burung elang.

·         Komunitas, terdiri dari berbagai populasi yang menempati habitat yang sama.

Contoh: populasi jamur yang hidup di atas batang pohon dan populasi ikan yang habitatnya di akar pohon bakau.

·         Ekosistem, penggabungan dari unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Contoh: ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

Sebagai daerah yang dihuni beberapa populasi, komponen ekosistem bisa dibedakan menjadi dua bagian, yakni seperti di bawah ini

·         Komponen Biotik

Komponen ini merupakan anggota dari ekosistem yang berupa makhluk hidup, misalnya mikroorganisme, jamur, protista, tumbuhan, hewan, dan manusia. Dalam lingkungan ini terdapat hubungan-hubungan antarorganisme yang saling menguntungkan maupun merugikan. Bahkan, terjadi persaingan dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Adapun, contoh interaksi antar makhluk hidup tumbuhan sebagai protista berperan sebagai produsen, hewan dan manusia berfungsi sebagai konsumen, sedangkan mikroorganisme dan jamur sebagai dekomposer.

·         Komponen Abiotik

Kemudian, abiotik adalah komponen benda tidak hidup. Walaupun begitu, keberadaan komponen ini hampir tidak memengaruhi secara langsung keberadaan dan penyebaran organisme tertentu. Adapun, contoh komponen abiotik adalah suhu, air, kelembapan, angin, pH (derajat keasaman), garam-garaman, mineral, topografi, dan energi (radiasi).

Jenis Ekosistem

1.       Ekosistem Darat

Ekosistem ini berlangsung di daratan dan berpengaruh dengan keadaan tanah, iklim, kelembaban, curah hujan, dan pancaran sinar matahari. Adapun, berdasarkan letak geografis, ekosistem darat dibagi menjadi enam bioma, yakni gurun, padang rumput, taiga tundra, hutan gugur, dan hutan hujan tropis.

2.       Ekosistem Perairan

Ekosistem perairan dipengaruhi oleh pancaran cahaya matahari, substrat, dan jumlah materi terlarut. Jika kandungan garam terlarut sedikit maka ekosistem dikenal sebagai perairan tawar dan bula kadar garam tinggi dikenal sebagai ekosistem laut. Adapun, contoh ekosistem laut adalah pantai dan air tawar adalah danau. Organisme yang hidup di air dibedakan menjadi, plankton, nekton, neuston, perifiton, dan bentos.

3.       Ekosistem Buatan

Terakhir adalah ekosistem buatan. Ekosistem ini diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Contohnya akuarium, tambak, ternat, peternakan, dan ladang.

0 komentar:

Posting Komentar